Laman

Label

Sabtu, 15 Oktober 2011

When I Meet Skandar..part 30

Malam itu....

Aku,Yuli,Hanza,Tom,Randy,Billy,dan Skandar sudah berkumpul sesuai perintahku.
"Ngapain kita ke sini?"ucap Billy bingung.
"Just wait and you'll seeing ;)"balasku penuh misterius.

Lima menit kemudian,seseorang mengetuk pintu.Dan aku mempersilakannya masuk.Kedatangan seseorang itu,membuat kaum lelaki berteriak kaget.
"JESSIE ??!!!"

"Ran?Maksudmu apa hah?"sindir Randy.
"Ngapain sih ajak dia ke rumahmu?Idih,"ucap Tom.

Komentar dan sindiran dilontarkan para kaum cowok,termasuk Skandar.Ia menyindir Jessie lebih pedas.Karena mereka enggak berhenti komentar (padahal sudah ditegur Hanza dan Yuli),aku yang akan menegur mereka.

"BISA DIAM GAK SIH KALIAN???INI RUMAH SIAPA SEBENARNYA??"teriakku emosi.

Semua pada diam.Aku dan Jessie segera duduk.Dan aku menjelaskan semuanya.
"Guys,Jessie ingin meminta maaf kepada kalian semua..."terangku.
"What?Gak salah denger nih?"sindir Tom.
"HEH?Bisa diam dan denger penjelasan dulu gak sih?"bentak Hanza.

Aku mempersilakan Jessie berbicara.
"Iya benar,kedatanganku disini,aku ingin meminta maaf kepada kalian.Sejak aku kalah bertanding,banyak orang yang memusuhiku.Hiks...Tolong maafkan aku.Aku janji,bakal berubah,"isak Jessie.

"Oh masa?Jadi,kau malu yaa?Payah,"ledek Randy.
"Randy?! Diamlah dulu.Kasih dia kesempatan,"bentak Yuli.

Aku melirik Skandar.Ia hanya bermuka jutek dan tidak berbicara apapun.

"Pertama,aku ingin meminta maaf kepadamu Billy.Aku selalu merendahkan nilaimu.Aku juga iri kepadamu yang banyak disenangi semua orang.Kau sempurna.Tidak seperti aku.Tolonglah,maafkan aku.Hiks..."isak Jessie sambil mendekati Billy.

Billy hanya kaget.Akhirnya,ia memaafkan Jessie.
"Okelah,Jess.Aku memaafkanmu.Maafkan aku juga yang sering membicarakanmu dari belakang,"balas Billy ramah.

Jessie hanya tersenyum.Billy dan Jessie berjabat tangan dan berpelukan.Pelukannya lama banget lagi -,-

"Ehm,sampai kapan mau pelukan?"tegurku.

Jessie segera melepas pelukan Billy.Ia melanjutkan perminta maafannya.
"Randy,aku minta maaf.Aku selalu mengacaukan penelitianmu.Dan,sebenarnya,aku berencana ingin megadu domba kau dengan Yuli jika aku menang pertandingan ini,"sesal Jessie dengan muka merah.

Yuli dan Randy kaget.Yuli melototkan mata kepada Jessie.Dia marah.Tetapi,aku segera menenangkannya.
Kulihat si Randy.Tangannya mengepal kuat dan ekspresi mukanya sangat marah.Sepertinya,ia siap menonjok Jessie.

Tapi,si Billy segera menenangkannya.Dia menasihati Randy dengan bisikannya.Akhirnya,Randy nyerah juga.

"Okelah ! Tetapi,jangan coba-coba ganggu Yuli lagi.Aku memaafkanmu.Awas aja kalau sifatmu masih kambuh lagi !"ancam Randy.

Yuli kaget dan salting mendengar pernyataan Randy.haha ^^

"Oke.Siiip.Makasih ya Rand !"balas Jessie berseri-seri.

Randy dan Jessie segera berjabat tangan.Aahh -,-

Jessie menghampiri Tom.
"Tom,maafkan aku,ya.Sebenarnya,akulah yang memutuskan senar gitarmu,merusak lukisanmu,dan menggoreskan lensa kameramu.Itu karena aku iri dan dendam kepadamu,"ucap Jessie jujur sambil ketakutan.

Tom geram melihat Jessie.Tetapi,akhirnya dia memaafkannya juga.
"Oke,aku memaafkanmu.Tetapi,itu tidaklah mudah.Kau harus mengganti kameraku dan senar gitarku.Tentang lukisan,kau harus membantuku untuk menggambar ulang,"tegas Tom.
Jessie hanya mengangguk pasrah.Ia dan Tom segera berjabat tangan.

Sekarang,tinggal Skandar.Jessie berubah cemas dan ketakutan.

Apakah Skandar dengan mudah akan memaafkan Jessie???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar