Laman

Label

Sabtu, 15 Oktober 2011

When I Meet Skandar...part 22

"Ubah dong sikapmu.Kami semua gak suka dengan perlakuanmu,"geram Chintya.

Jessie kemudian menangis.
"Maafkan aku.Aku sekarang menyesal,"ucap Jessie terisak dan segera meninggalkan ruang kesehatan.

Kami semua yang ada disitu tertegun.Kami belum pernah melihat Jessie menangis.Apalagi mengucapkan kata itu.bah -,- !

"Makasih ya,Ran :).Kamu berhasil menyadarkan Jessie,"ucap Bella.lalu meninggalkan ruang kesehatan bersama Chintya dan Lily.

"Iya dah,"balasku.

"Sudahlah,Ran.Yuk,kita ke cafe.Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan,"ajak Skandar.

"Yooo,"



Kami sudah berada di suatu cafe.Lalu,Skandar memulai membuka pembicaraan.

"Jadiii,karena kalian telah mengalahkan Jessie......Aku mengajak kalian semua untuk perayaan api unggun di rumahku,"ucap Skandar berseri-seri.
"Yoiiiii,,,"ucap Randy semangat.
Yang lain pun setuju.Akupun jadi semangat.Yaiyalah,aku juga ingin akrab sama keluarga Skandar :p

"Sip...Lagipula,besokkan,para dosen rapat.Besoknya lagi,kita libur deh.Yeah !"sorak Hanza.

"Ayooo...aku juga niih.Pengen banget.Aku bosen di rumah melulu kalo liburan,"ucapku semangat.

"Cie...Yang senang,"goda Yuli.
"Apa siihh :p"balasku menjulurkan lidah.

"Oke,nanti malam saja kita mulainya,"usul Skandar.

Aku tersenyum dan diikuti anggukan dari teman-teman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar