Laman

Label

Rabu, 28 Desember 2011

When I Meet Skandar...part 49

Dan yang mengejutkan,terdapat dua cowok yang sedang berkelahi.yang membuat kami lebih kaget,kedua cowok itu adalah Daniel dan Skandar.

Hah?

Daniel menonjok Skandar.Skandar pun membalasnya.
"maksudmu apa?anak baru yang aneh.apa salahku kepadamu?"geram skandar.
"oh,yang musti kau tahu,kau mencaci maki aku kan di twitter.aku tersinggung.dasar gak punya kepribadian,"gertak Daniel.
"Kau seharusnya juga tahu.Twitterku di hack.oh,apa jangan-jangan,KAU YANG MENG-HACK?DASAR OTAK KOMPUTER,"balas skandar menunjuk daniel dengan jari telunjuknya.
"heh,jangan seenaknya menyalahkanku.aku..."tiba-tiba daniel kehabisan kata-kata.

"SUDAH JANGAN BERANTEM,"teriakku sambil menengahi keduanya.

Daniel dan Skandar kaget dengan sikapku.mereka mengira aku ini feminin,tetapi tidak.
"kalian semua jagoan apa?sudah tau masalah ini lagi diproses oleh professor.dasar remaja gadungan.kau daniel,seharusnya kau mensupport skandar,bukan menekannya.kau juga skandar,jangan menyalahi dia sebagai anak baru.sok jago kalian BERDUA,"bentakku emosi.

Daniel dan Skandar kaget.baru pertama kali mereka melihat,cewek yang berjilbab,anggun,ternyata tomboi.semua cowok yang melihat itu melongo juga.Hanza hanya bertepuk tangan.

Kemudian Prof.Albert datang.ia kemudian berdiri di sampingku.
"kalian semua bubar.aku ingin bicara dengan kalian,skandar dan daniel,"ucap Prof.Albert.

Skandar dan Daniel mengangguk.mereka sama-sama menunjukkan muka jutek.kemudian mereka mengikuti prof.albert menuju ruangannya.

Aku segera menghampiri Hanza.Kemudian Tom dan Billy menghampiri kami.

"wess..hebat kau ran.belajar dari mana kau,"ucap Billy seraya berhigh five denganku.
"wes.iya dong.siapa dulu,"ucapku bangga.
"yee..eh,sumpah,aku jadi sebal sama si daniel.sebenarnya,tadi aku mau nonjok si daniel.huh,sebal,"geram Tom.
"iya tuh.jadi orang sombong banget,"cibir hanza.
"eh,ngomong2,kemana si Randy dan Yuli?"tanya Tom bingung.
"hah,aku gak tau.sms si Randy gih,suruh kesini,"ucapku ke Tom.

Tom segera menekan beberapa Tombol.lima menit kemudian,Randy dan Yuli datang menghampiri kami.
"darimana kau?"tanyaku.
"dari kantin.abis makan berdua dengan Yuli.emang ada apa?"tanya Randy sambil cengengesan.

GUBRAK !kami menghela nafas.lalu menceritakan apa yang terjadi tadi.
"hah?trus,gimana keadaan sobat aku?"tanya Randy heboh.
"dia dan daniel dipanggil ke ruangan prof.albert,"balas billy.
"ih,daniel sok ikut campur banget sih,"geram Yuli.
"guys,merapatlah,"ucapku.

Setelah kami semua merapat,aku mulai menceritakan.
"aku dan hanza baru saja mendapat bukti.memang benar dia yang meng-hack twitter skandar,"jelasku.
"yeah,aku juga dapat bukti dari Jessie.eh,gimana kalau malam ini,kita semua kumpul dirumahmu ran,membahas soal ini?"tanya Billy.
"oke.everytime,"balasku.

Skandar dan Daniel keluar dari ruangan.kemudian mereka saling pencar.

"Skandar !"panggilku.

Skandar menengok.tiba-tiba saja ia memalingkan mukanya.ia segera berlari ke ruangannya.

"ya ampun,skandar kenapa?"ucapku panik.aku ingin menyusulnya,...
tetapi Randy menahannya.
"Rani,skandar memerlukan waktu.biarkanlah dia dulu,"ucap Randy.
"tetapi rand,aku tuh cemas,"ucapku pasrah.
"tenang,nanti malamkan kita ke rumahmu.skandar pasti datang,"ucap Randy.
"tetapi,kok muka skandar jutek gitu?mungkin dia kesal kepada kita-kita,"tebak Hanza.

Tiba-tiba,aku berlinang air mata.ya,aku menangis.dan aku pun berlari ke toilet.Yuli,Randy,Tom,dan Billy melotot kepada Hanza yang sudah membuatku shock.hanza hanya cengengesan sambil mengucapkan "peace"

ya tuhan,maafkan aku skandar ><

When I Meet Skandar...part 48

Jessie menemukan Daniel di ruang perpus.Billy dan Tom mengintip.

Sementara itu,aku,Skandar,Randy,Yuli,dan Hanza kembali mengurusi twitter Skandar di laptop Hanza.

"Sudahlah,males sekarang ngurusin twitter,"ucap Skandar pasrah.
"Hah?Kau kan banyak fans.Wajar dong kalo mereka mau update,"ucap Hanza yang sok.
"Tetapi,artis yang lain tidak memiliki akun twitter dengan alasan,"pribadi gak harus diterangkan lewat twitter !""ucap Skandar kesal,lalu pergi.

Aku hanya mengikuti Skandar.Sedangkan yang lain,masih berusaha mengobrak-abrik sign in twitter Skandar.Tetapi,hasilnya nihil.

"Skandar,tunggu,"ucapku setengah berlari,lalu mengamit tangan Skandar.
"Skandar,sabar ya.Gak juga gini dong caranya.Kalo begini terus,bisa-bisa orang berpikiran negatif tentangmu lewat status.Yang hanya kita mau lakukan,memulihkan twittermu.Dan kalau perlu,kamu hapus akunmu,"jelasku.
"Iya.Tapi,aku terlalu capek untuk ini Ran.Banyak orang yang bertanya,"Skandar,ada apa dengan twittermu?" dan blablabla...Aku capek.Twitter diurusin segala,"ucap Skandar kesal.

TENG ! The bell is ringing.Waktunya kita masuk ke ruang masing-masing.Aku dan Skandar berpisah untuk menuju ruangan masing-masing.

Sepanjang presentasi uncompanied,aku memperhatikan Daniel dengan seksama.Dia begitu cermat dengan bahasa komputer.Ah,curigaku semakin bertambah.Hanza yang duduk di depanku,mengerutkan dahi wajah.Semua ini aneh.

Pada waktu istirahat,
"Daniel,aku boleh dong,pinjam laptopmu,"pintaku.Diikuti anggukan Hanza.
"Buat apa ran?"tanya Daniel.
"Aku ingin melihat web Tintin,"
"Lho?kan laptopmu bisa,"
"eh,modemnya si Rani ketinggalan tau,kita juga malas pakai WI-FI,"balas Hanza cepat-cepat.
"Oh,oke deh.Kalau sudah selesai,taruh saja di mejaku,"ucap Daniel mengizinkan,lalu pergi menuju entah kemana.

Mula-mula,Aku dan Hanza hanya membuka situs Tintin.Tetapi,selanjutnya,kami melihat isi history dari program web tersebut.Dan,ternyata,kebanyakan daftar itu adalah situs HACK semua.
"Hah?Jadi ternyata..."ucapku kaget.
"Kurang ajar.Ternyata dia.Ran,ayo kita ambil bukti,"balas Hanza sambil mengambil BB-nya.
"Oke.Kamu yang foto,aku yang merekam,"ujarku.

Kami sama-sama memfoto dan merekam semua daftar history tersebut.Ternyata,bukan cuma twitter Skandar yang jadi korbannya,melainkan orang lain.Ternyata,Hack ini sudah mulai Daniel lakukan sejak bulan lalu.

Sebenarnya ada apa antara Daniel dan Skandar ?

Selesai merekam dan foto,tiba-tiba terdengar keributan di luar.

"Woy,ada perkelahian,"teriak seorang mahasiswa di luar.

Kami segera menghentikan aktivitas.Tidak lupa kami meng-close history dan program web tersebut.Kemudian mematikan laptop dan menaruh di meja Daniel.

Aku dan Hanza segera keluar dari ruangan bahasa inggris untuk melihat keributan di luar.

Kamis, 15 Desember 2011

When I Meet Skandar...part 47

Keesokan harinya,di Kampus...

Banyak yang membicarakan Skandar.Para Professor dan Dosen sudah tau.Dan mereka memanggil Skandar.

"Rani.Ada apa ini?"ucap Jessie menghampiriku.
"Ya ampun Jess.Tau gak,semua pada ngegosipin status Skandar yang berisi caci makian kepada semua orang.Padahal Twitternya di hack sama someone,"terangku.
"Hah?Pantesan.Parah banget.Trus si Skandarnya gimana?"
"Makanya itu.Ia lagi dipanggil ke ruang Professor Albert.Dan besok,ia akan menemui sutradara narnia 3.Ini semua dikarenakan Twitternya yang di hack,"
"Siapa sih yang tega begitu dengan Skandar?"bingung Jessie.
"Ya benar.Dari para mahasiswa disini,mungkin ada yang dendam dengan Skandar,"beberku.
"Gak mungkin ah.Skandar gak punya musuh,"elak Jessie.

Tiba-tiba Daniel datang melintas.Kulihat mukanya.Tampak ia bangga dan sombong.Apa yang dibanggakan?

"Hei Daniel :)"sapaku kepadanya.
"Hei Rani,hey Jessie,"ucap Daniel berseri-beri.
"Kok kamu seneng banget.Ada apa emang?"tanya Jessie.
"A...A...Aku baru saja....Dapat pujian dari Dosen.Eh,aku pergi dulu ya!"ucap Daniel gugup,lalu pergi.

Aku dan Jessie berkerut.Ada apa sih tuh bocah?

Tiba-tiba muncul Yuli dan Hanza.

"Hei Ran.Ada apa?"tegur Hanza.
"Tau tuh.Si Daniel yang aneh.Mukanya bangga banget.Aku curiga deh.Disaat Skandar sedang menderita,kok dia senang-senang aja?"ujarku bingung.
"AHA !Apa mungkin ia senang melihat penderitaan Skandar?"celutuk Jessie.

Kami semua melongo dan kami terus menatap Jessie.
"HEI !"ujar Jessie mengagetkan.
"Eh...Iya...Kamu serius Jes?"tanya Yuli.

Belum sempat Jessie bicara,Skandar sudah keluar dari ruang Dosen dan Professor Albert.Ditemani Randy,Tom,dan Billy.Mukanya tampak pasrah dan pucat.Kemudian mereka menghampiri kami.

"Gimana hasilnya,Rand?"tanya Yuli.
"Hhh...aku aja gak tau,sayang.Tanya saja sama Skandar,"balas Randy.
"Skandar?Kamu mau cerita ke kami?Kalau gak mau,yaudah gak apa-apa,kita juga gak maksa kok,"ujarku.
"Oke.Aku akan cerita.kuharap kalian semua mengerti,"ucap Skandar pasrah.

Dimulai dari kemarin,Skandar pulang ke rumahnya.Pak Randal dan Tante Zelfa sudah menunggu.Dan kak Soumaya berwajah masam.disaat itu juga,Skandar disidang.

"Maksud kamu apa,Skan?Menulis status tentang teman-temanku?Aku hampir dikeroyok,"ujar Kak Soumaya melotot.
"Kak,aku bersumpah,aku gak pernah menulis status tentang Kakak.Ternyata Twitter aku di hack.Aku baru mengetahuinya pada saat Rani membuka TL.Dan kami semua segera kumpul di rumah Rani untuk menyelesaikan masalah ini,"beber Skandar.
"Skandar.Jangan alasan kamu.Masa sih Twittermu di hack.Memang siapa yang mau meng-hack Twittermu.Dan Dad baru saja menerima telpon dari sutradara narnia 3.Kau sudah mencontreng nama baik keluarga Keynes,"tegas Pak Randal.
"Kenapa kalian tidak mempercayaiku?Aku gak pernah mencaci maki siapapun.DAN AKU GAK PERNAH BERBOHONG MENGENAI MASALAH SERIUS.Aku cuma berbohong di saat sedang bercanda,"ujar Skandar kesal.Lalu pergi menuju kamarnya.
Kemudian keesokan harinya,Skandar mendapat teguran dari Professor Albert.Tetapi,Skandar mengucapkan alasan jelas,yaitu Twitter di hack.Professor Albert yang bijak,sekaligus master di kampus ini,akhirnya akan memeriksa akun Twitter Skandar dan E-Mailnya.Keputusan akan dibicarakan pada lusa besok.

"Ooooooohhhh,"ucapku dan teman-teman.
"Ya ampun.Aku pusing sekali.Kenapa bisa begini?"ucap Skandar lemas.
"Sabar Skandar.Aku yakin,kita akan menemukan pelakunya,"ujar Jessie semangat.
"Ya,benar.Ohya,target kami sekarang…..Jessie kamu kan pernah bermusuhan dengan kami,kamu ya yang harus akrab dengan Daniel?"usul Billy.
"Oke.Apapun itu.Aku akan berusaha membuka rahasianya.Tapi,kalian juga jangan terlalu dekat denganku.Nanti si Daniel curiga,"ucap Jessie setuju.
"Siiipp"

Kami semua segera menjalankan rencana.Jessie segera mencari Daniel.Diikuti oleh Billy dan Tom.

Rabu, 14 Desember 2011

When I Meet Skandar...part 46

Aku kemudian menelepon Hanza.Selang beberapa menit,dia datang.Dan,mobil Skandar juga telah tiba.Yuli mempersilakan masuk.Ternyata ada Billy,Tom,dan juga Randy.

Ketika aku sedang membawa laptop untuk diletakkan di ruang tamu,tiba-tiba Skandar langsung memelukku.

"Rani.Aku tidak percaya ini.Coba tebak..."ujar Skandar sambil terus memelukku.
"Skandar,nanti laptopku jatuh.Sebentar dulu dong,"ucapku memotong pembicaraan.Skandar segera melepaskan pelukannya.

Setelah semua tenang,aku kembali membuka Twitter.Dan status Skandar sudah tidak muncul lagi.

"Loh?Kamu barusan nge-twit kan?"ucapku.
"Engga Ran.Aku daritadi shopping di mall bersama mereka.BB kami ditaruh di tas.Iya kan,Bil?"balas Skandar menunjuk Billy.

Billy mengiyakan.Tetapi,aku masih bingung.

"Ahelah.Lebih baik kita membuka profilnya Skandar,"ucap Hanza lalu mengarahkan kursornya ke kolom "SEARCH" untuk mencari akun Skandar.

Setelah ketemu,kami pun sama-sama menyaksikannya.Ia menulis status caci maki.Seperti :

1.Aku benci Randy.Belagu banget jadi orang.
2.Seharusnya aku jadian sama Jessie.Tapi,karena si Rani memaksa aku untuk menjadi pacar Rani,akhirnya kami jadian.Uuffhh -,-"
3.Sebel tuh sama si Dosen yang gak berpendidikan.Cuih
4.Kak Soumaya bego !Gak seharusnya ia hangout dengan temannya yang menyebalkan itu.
5.Jijik deh sama si Hanza.Gayanya sok banget.

Blalalala....Masih banyak lagi caci makian yang Skandar tulis.Dan,membuat semuanya melotot kepada dia.

"SUMPAH !AKU TAK PERNAH MENULIS STATUS ITU.AKU BUKAN TWITTER MANIAK,"teriak Skandar.
"Lalu?Apa buktinya?Itu !"ucap Tom sambil menunjukkan statusnya.

Tanpa pikir panjang,Skandar segera meng-log out akunku.Dan ia segera sign in .Namun,yang mengherankan,passwordnya tidak cocok.

"Hah?Apaan ini?Perasaan,aku gak pernah mengubah password,"ujar Skandar bingung.

Suasana semakin panas ketika Skandar sudah mencoba sign in 10 kali.Mukanya pun pucat.

"Coba kau sign in ke E-Mail twittermu.Lalu kamu klik forgot password,"usul Billy.

Skandar lalu sign in ke akun E-Mailnya.Lagi-lagi passwordnya tidak cocok.

"Kenapa bisa begini?Ya ampuunn...Sumpah,itu pun bukan aku yang mengetwitt.Aaarrggghh..."teriak Skandar kesal.

Aku segera menenangkan Skandar.Tom mengecek twitternya dan E-Mail Skandar.Lalu,kabar buruk menghampiri kami.

"Twitter dan E-Mailmu di hack sama seseorang,Skand,"terang Tom pasrah.

Skandar merasa terpukul.Ini merupakan kasus serius.Tiba-tiba,BB Skandar berdering.Ternyata dari sutradara Narnia 3.Ia pun meng-loudspeaker telpon supaya kami semua bisa mendengarnya .

"Skandar,maksudmu apa menulis status seperti ini?Kalau kamu ingin keluar dari peran Edmund,kami bisa menggantikan dengan orang lain,"bentak pak sutradara.
"Sumpah Pak,yang menulis status itu bukan saya,melainkan orang lain.Twitter saya di hack,"ujar Skandar panik.
"Sudahlah,tidak ada alesan.Saya ingin bertemu denganmu pada besok lusa !"bentak Pak Sutradara.Lalu menutup telponnya.

Skandar benar-benar putus asa.Kasus ini benar-benar serius.Kejadianku mengingatku pada kecurigaanku pada Daniel.Apa jangan-jangan dia.....

"Jangan menyalahkan orang tanpa bukti Ran.Ujung-ujungnya,kita malah tersangka,"beber Yuli ketika aku mengatakan kecurigaanku.

Yang lainpun setuju.Tetapi,aku tetap curiga.Tiba-tiba saja,aku benci dengan Daniel.Hhh

Skandar begitu pucat.Mungkin ketika pulang,ia akan mendapat omelan dari orangtuanya,termasuk Kak Soumaya.Kakinya benar-benar lemas dan tak mampu berdiri.Berkali-kali ia mengatur nafas.

"Skandar,tenang lah.Kita akan bisa membantumu,"ucapku sambil memeluk Skandar.
"Benar.Kalo kita memang curiga pada Daniel,kita harus mencari bukti,"tegas Billy.
"SETUJU,"

Hanza menyusun rencana.
Semua berpendapat deal.Rencana besok akan berjalan.Lalu,para cowok pulang.Dan,kemudian Hanza juga pulang.Aku juga berniat memecahkan kasus ini,batinku.

Selasa, 13 Desember 2011

When I Meet Skandar...part 45

Malam harinya...

Aku sedang membuka akun twitter.Aku sedang sibuk mentions ria sama mantan anak delapan sepuluh,tiba-tiba Skandar Keynes menulis status.

Skandarkeynes
Well,aku kesal kepada si Rani.Ish,kok dia jadi sensi gitu.

What???Kurang ajar.Apa maskud dia?Tiba-tiba,dia menulis status lagi.

Skandarkeynes
Aku sangat kesal kepada sutradara Narnia 3,tidak pernah memberi kesempatan aku untuk istirahat.Cuih.

Hah?Skandar apa-apaan sih?Kok berani banget dia nulis status seenak jidat?

Aku segera menelepon dia untuk memperingati dia.Tapi,ketika aku mengangkatnya,suaranya berisik sekali.Dia pasti di outdoor.

"SKANDAR,MAKSUDMU APA NULIS STATUS TWITTER KAYAK GITU?"Teriakku.Memang di situ berisik.
"APA MAKSUDMU RAN?AKU GAK BISA MENDENGARMU.AKU SEDANG DI SEBUAH MALL DENGAN TEMAN-TEMAN,"balas Skandar berteriak.
"KAMU NG-UPDATE STATUS GAK?"teriakku lebih kencang.Sampai Yuli menghampiriku.

Tut..tut..telepon mati.Sialan.
"Maksudmu apa Ran,teriak-teriak?"bentak Yuli.
"Kamu tau gak Randy kemana?Biasanya dia selalu bareng Skandar,"tanyaku cepat-cepat tanpa memperdulikan pertanyaan tadi.
"Katanya mereka di mall.Trus,aku gak bisa sms dia karena terlalu padat dan sibuk belanja,"ujar Yuli.

WAIT ! Disitu aku langsung bingung.Masa sih,kalo Randy gak sempat mengsms Yuli,brarti Skandar gak bisa ngapa-ngapain dengan hp-nya juga dong?

Tiba-tiba,Bbku berdering.Skandar memanggilku.
“Halo..”
“Halo Ran.Masa twitterku gak bisa dibukaaa?”ucap Skandar ketakutan.
“Begini saja,kamu ke rumahku deh.Kita bahas masalah ini,”
“Oke,panggil si Hanza juga ya.Aku punya firasat buruk Ran,”
“Sudah Skandar.Tenang saja.Kita obrolin masalah ini di rumahku,”
“Yasudah deh,”


Sabtu, 10 Desember 2011

When I Meet Skandar part 44

Ketika pulang dari kampus,aku dirumah.Dan aku langsung chat dengan Skandar lewat BBM.Kalo si Yuli,dia bertelpon ria dengan Randy.Awas aja,pokoknya dia yang harus membayar biaya telpon -.-"

-Mahrani Annisa-
Skandy,maafin sifat Daniel ya yang tadi.

-Skandar Keynes-
Gapapa kok,sayang.Eh,sepertinya aku pernah melihat dia deeehh...Tapi dimana yaa ._. ?

-Mahrani Annisa-
Hah?Masa sih?Dia itu berasal dari Australia tau.

-Skandar Keynes-
Mungkin aku pernah melihat dia sewaktu aku syuting Narnia 3.Atau,waktu Junior High School ?

-Mahrani Annisa-
Sudahlah Skand,gausah dipikirkan.Dia menyebalkan dan aneh

-Skandar Keynes-
Seperti apa?

-Mahrani Annisa-
Tadi,sewaktu kita lagi menyari bahan,dia malah membuka web lain.Sewaktu aku ingin melihat,dia malah tampak panik dan langsung meng-close web tersebut.Dia bilang itu twitter.Akupun curiga melihat sikap dia.Sepertinya,dia membuka situs hacker ...

-Skandar Keynes-
Hah?Kamu serius Ran?o.O

-Mahrani Annisa-
Aku gak tau.Aku pernah melihat situsnya dari majalah.Isshh..Nyesel deh menganggap dia itu manis.

Tanpa sengaja aku mengetik kata MANIS.MAMPUS ! Yang terkirim gak bisa di hapus.

-Skandar Keynes-
Maksudmu apa menyebut dia "manis"?

-Mahrani Annisa-
Eehh...Maaf aku salah ngetik seharusnya aku mengetik “menyebalkan”.Duh,ceroboh aku.

-Skandar Keynes-
Bohong ah kamu.Sepertinya,kelihatan tuh dari muka kamu yang suka dia.

-Mahrani Annisa-
Bukan sayangku.Sumpah,ia hanya temanku.

Skandar Keynes off.Dia sepertinya kesal kepadaku.Hadoohh,lagian akunya yang bego.Hhhh...

Gimana dong nih??

Sementara si Yuli masih sibuk telepon ria dengan sang pacar.Hhhh

Keesokan harinya...
Aku dan Daniel berkali-kali dipuji Pak Dosen karena presentasi yang memuaskan.Bahkan mendapatkan point yang tertinggi di kelas.Aseekk..

"Wow,aku gak nyangka.Kamu jago komputer ya,"beberku.
"Hehe...Gak juga kok.Eh,aku boleh lihat BB kamu dong.Minta pin,"pinta Daniel.

Aku langsung mengasih BBku ke Daniel tanpa pikir panjang.Skandar berjalan melewati aku dengan muka jutek.Mampus aku.Aku segera menghampiri Skandar.

"Skandar,maafkan aku,"
"Iya,aku maafin kamu kok,"balas Skandar lalu mengecup keningku.Di depan Randy,Billy,dan Tom lagi ==

"Makasih sayang,"balasku sambil memeluk Skandar.

Daniel melihatku dan Skandar.Lagi-lagi,ia memperlihatkan muka juteknya.Seperinya,ia tidak suka melihatku dengan Skandar.

"Eh,Daniel,mana BBku?"pintaku kepada Daniel.

Daniel segera mengasih BBku.Ia lalu pergi.Aku mengecek semua isi BBku.Ternyata,baik-baik saja.


Hei...aku curiga kepada dia yang jago komputer.

When I Meet Skandar...part 43

Keesokan harinya,ketika dikampus . . .

Ada seorang anak baru bernama Daniel.Ia pindahan dari Australia.Ia baru saja diperkenalkan oleh dosen.Lalu,ia duduk disebelah Romy.

Aku menatap Daniel.Ia sangat manis dan cute.Hehehe....Sampai aku ditegur oleh Pak Dosen.

"Hei Ran,kamu kok bengong?"tegur Pak Dosen.
"Eh,maaf Pak.Aku sedang kebingungan mencari past particle,"balasku cepat-cepat.

Untung Pak Dosen gak berkomentar.Ia segera melanjutkan pembicaraannya.Huft -_-"

Pak Dosen membuat daftar kelompok untuk membuat presentasi past particle.Dan,anehnya lagi,anggota kelompoknya 2 orang.Cowok dengan Cewek.Hah o.O ?

"Supaya kalian lebih kompak,"ucap Pak Dosen ketika ditanya alasan mengapa kita hanya berdua.

Dan aku pun kebagian berdua dengan Daniel.Kesempatan untuk berkenalan nih ^^

"Hey,kamu ya yang namanya Mahrani?"sapa Daniel menghampiriku.
"Eh,iya.Yuk kita ke perpus sekarang untuk mencari bahannya,"balasku ramah.Kebetulan ini waktunya istirahat.

Tanpa basa-basi,Daniel langsung menarikku ke perpus.lalu kami berbagi tugas.aku mencari di buku,sedangkan Daniel di internet di komputer perpus.

Ketika aku sudah menemukan banyak,aku menghampiri si Daniel.Tampak ia sibuk sekali.Tapiiii,heiii,kenapa dia justru mengklik web lain?Bukan mencari bahan past particle?

"Daniel,apa yang kau lakukan?Seharusnya kita kan mencari bahannya?"tegurku sambil menepuk pundak Daniel.

Ia seperti langsung panik.Dan ia langsung meng-close web itu.

"Ituu...Hanya twitter.Bahannya sudah aku simpan di flashdisk aku.Dan aku akan mengeditnya dirumah nanti.Eh,sini bukunya,biar aku yang ngetik,"balas Daniel cepat-cepat dan mengambil bukuku.
"Oke deh,"balasku bingung.Anak baru yang aneh,cih.batinku.

Tiba-tiba Skandar datang.Ia langsung merangkulku.
"Hey,aku abis bermain football.Dan wow,aku menang Ran.Kamu sedang apa disini?"sapa Skandar.
"Well,aku sedang mencari proyek inggris bersama si Daniel.tuh,"balasku sambil menunjuk Daniel.

Skandar segera menghampiri Daniel.
"Hai,namaku Skandar.Aku pacarnya rani,"sapa Skandar pede.Aku langsung mencubit lengannya.
"Yaa...Senang bertemu denganmu,"balas Daniel dingin lalu kembali menatap layar komputer.

Kening Skandar berkerut.Ia bingung melihat si-anak-baru.Aku mengisyaratkan Skandar untuk segera pergi dan mengobrol nanti lewat BBM.Skandar setuju.Ia lalu meninggalkan perpus.


Kenapa sih si Daniel?Belagu banget.perasaan,dia sama aku gak begitu.Batinku.

Sabtu, 03 Desember 2011

When I Meet Skandar...part 42

Skandar menarikku menuju mobilnya.Lalu kami melaju ke Taman Nouger.Salju hari itu sangat dingin dan agak lebat.Tetapi,Skandar berusaha menyetir agar sampai ke tempat tujuan.
"Skand,mau ngapain ke Taman Nouger?"selidikku.
"Sudahlah Ran.Aku hanya ingin berduaan denganmu,hehehe,"balas Skandar.
"Yeee...."

Lalu kami sampai.Taman nouger mempunyai danau,tetapi,hampir setengah membeku.Hadoh -,-"

"Duduk yuk,"ucap Skandar menarik tanganku.
"Iyaaa..Kita mau ngapain sih?"

Setelah kami duduk,Skandar menjelaskan semuanya.
"Sebentar lagi kita akan merayakan natal dan tahun baru.Aku senang sekali.Dan kampus akan libur mulai tanggal 23.Kita bisa bersenang-senang,"terang Skandar.
"Ohoho....Jadi cuma itu toh.Hhhh...Skandar,aku mau pulang nihh,"rengekku kepada Skandar.
"Kenapa ?Bukankah kita bisa bersenang-senang?"balas Skandar santai.
"Maksudmu apa?"ucapku pedas lalu berdiri.
"Kau tahu Skand,aku gak suka ini.Aku sudah males.Lagipula,ngapain sih kita hanya berduaan?Kamu mau membeku di sini?"

"Maafkan aku deh.Hehehe,"balas Skandar.

Untuk apa sih?Kesel banget rasanya.Ngapain coba berduaan disini?????

Di tengah salju lebat ini,tiba-tiba fans Skandar mulai berdatangan.Sepertinya anak-anak High School.

Skandar sibuk melayani permintaan para fansnya.sedangkan aku,malah bengong kayak orang bego.Hhhh -,-"

"Skandar,kita pulang yuk,"ajakku pada Skandar.
"Sebentar ran,"

Aku yang emosi dan sudah mengantuk,langsung meninggalkan Skandar.Tetapi,Skandar langsung mengejarku.Aku langsung menaiki taksi saat itu juga.

Aku bergegas pulang ke rumah.Ketika sampai di rumah,aku langsung merebahkan diri di sofa.

"Pulang?Cepat sekali,"ucap Yuli sambil menyeduh teh.
"Sebel sama Skandar yang sibuk sama fans,"balasku menggerutu.
"Yaelah.Fans itukan segala-galanya bagi dia.Gak ada fans,gak ada dia,"
"Apa kata elo dah,"ucapku dalam logat bahasa indonesia.

Baru dibicarakan,Skandar datang sambil membuka pintu.
"Heh?Gak sopan banget.Diajarin gak sih etika membuka pintu?!"bentak Yuli.
"Rani ! Maksudmu apa meninggalkanku di taman?"tanya Skandar yang tidak peduli ucapan Yuli.

Aku tidak merespon apapun.Mataku fokus menonton tv.Sambil nyengir bak kuda nyasar -,-

"Rani !"bentak Skandar lalu mematikan tv.Dan ia segera mengahadapku."Jawab pertanyaanku tadi!"

"2 kata buat kamu.....Males , capek."ucapku lalu meninggalkan Skandar.

Skandar bengong.Ia sepertinya menyerah menghadapiku.