Laman

Label

Rabu, 05 Oktober 2011

When I Meet Skandar..part 18

Ketika sedang di ruang b.inggris,aku mulai bosan mendengar ceramah Pak Dosen.Bukannya malas dengan ceramahnya,tetapi,aku pusing memikirkan Skandar.Gimana keadaan dia?Dia masih marah sama aku?Kira-kira aku bakal dimaafin gak ya?Sejuta pertanyaanku masih memendam di hati.

"Mahrani ! "ucap Pak Dosen mengagetkan dari lamunanku."Mengapa kau dari tadi diam saja?Biasanya kau aktif berbicara?"tanya Pak Dosen bingung.
"Maaf Pak,saya lagi tidak enak badan.Saya mau ke toilet sebentar,boleh gak,Pak?"tanyaku penuh harap.
"Ya sudahlah,"Pak Dosen mengizinkanku.

Alhamdulillah.Langsung aku buru2 ke toilet.(Inilah kebiasaanku saat bosen,buru-buru kabur ke toilet).Aku hanya mencuci muka.Ketika aku keluar dari toilet,aku bertemu dengan Skandar.

"Rani?"ucap Skandar kaget melihatku.
"Eh,Skandar,"jawabku sedikit nervous.
"Kamu lagi ngapain?Kelihatannya kamu lagi tidak sehat.Kamu diancem lagi sama Jessie?"tanya Skandar datar.Tapi,aku tau,sebenarnya Skandar cemas melihatku.

Tiba-tiba aku menangis.

"Ran,kamu kenapa?Kok nangis sih?"tanya Skandar panik.
Aku langsung memeluk Skandar sambil menangis.
"Skandar,maafin aku.Aku berbicara kasar denganmu,"ucapku yang ngaco dan gak tau harus berkata apa.
"Maksud kamu apa?"
"Kamu lupa?Tadi kan aku kasar sama kamu,"terangku sambil melepas pelukan Skandar.
"Oh,masalah yang tadi?Hahaha,"tawa Skandar meledak.
Heh?Apaan nih?Aku bingung.Bukannya marah,malah ketawa.Aneh -_-

"Raniii....Sebenarnya,aku tidak marah.Aku cuma pura-pura saja.Rencananya,pagi ini aku bakal ngejahilin kamu.Tetapi,pas aku ingin melontarkan kata jahilan aku,aku kaget dengan suaramu yang kasar.Sepertinya,kamu tersinggung.Tiba-tiba aku langsung ingat,bahwa aku janjian sama Randy untuk membantu Yuli menyelesaikan bahan kimia-nya.Makanya aku meninggalkanmu,"jelas Skandar panjang lebar.
"APA?Ih kamu maah,"aku langsung memukul pelan lengan Skandar.
"Setelah kejadian itu,aku terus memikirkanmu.Aku khawatir.Kemudian aku keluar ruangan untuk menghirup udara segar.Eh,malah ketemu kamu,syukurlah,"ucap Skandar lega.

Oh,my god!Dia memikirkanku -,-

Tiba-tiba,dering sms hapeku berbunyi.Hanza memperingati aku untuk segera masuk ke ruangan bahasa inggris.Oh,iya!Aku lupa.

"Maaf ya,Skand.Aku pergi ke kelasku dulu.Oh,ya,pertandingan basketnya jam 4 PM.Makasih ya,buat semuanya,"ucapku sambil tersenyum,lalu meninggalkan Skandar.

"Oke,bye,"Skandar melambaikan tanganku dari jauh.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar