Laman

Label

Minggu, 18 September 2011

WHEN I MEET SKANDAR part 7


Ketika sampai di rumah,aku langsung menuju kamar tanpa berbicara sepatah katapun kepada Yuli.Skandar dan Yuli bingung melihat perlakuanku.

“kenapa dia?’tanya Yuli penasaran.
“aku tak tahu.sudahlah.ngomong-ngomong,aku bosan.kau mau,menemani aku main catur?”ajak Skandar.
“tentu.dengan senang hati,”jawab Yuli sambil mengambil kotak catur dan pionnya.
Sedangkan Skandar dan Yuli main catur di ruangtengah,aku melamun sendiri di kamarku.Aku masih memikirkan kejadian tadi.keseellll banget.pengen rasanya banting semua barang-barang.kok aku ada perasaan cemburu,ya?tanyaku pada diri sendiri.Akhirnya,aku mengambil komik Tintin untuk dibaca daripada pusing-pusing memikirkan masalah-yang-tidak-jelas.

Di ruang tengah,Skandar dan Yuli masih asyik main catur.
“SKAK MAT,”teriak yuli tiba-tiba..
“arrgghh….jago juga kau main catur,”keluh Skandar.
“hahaha..”
“hey Yul,bolehkan aku menceritakan masalahku dengan rani tadi?istilahnya,aku mau curhat ke kau?”tanya Skandar penuh harap.
“ya,bolehlah.mulutku terkunci rapat.”janji yuli.

Skandar menceritakan semua tentang kejadian tadi di taman.Yuli mengangguk-ngangguk dan komentar,
“jessie,hampir semua orang kampus  mengenalnya dan kadang sebel juga karena penampilannya yang urakan,”ujar Yuli sambil cekikan.
Sewaktu itu,Jessie mengenakan kuniran air mancur,make-up menor,dan baju mencolok.semua orang menahan tawa ketika jessi lewat…
“hahaha……”tawa Skandar meledak.
“dasar norak,”ucap Yuli sambil membayangkan Jessie saat itu juga.
“Yuli..jessie itu mantanku,”
“hah???beruntunglah kau putus dengan dia..ia hanya melihat cowok dari fisik.dia juga playgirl.hehehe…”cerocos Yuli.
“yeah…aku juga mutusin dia karena aku tau sifat dia yang sebenarnya.ia juga selingkuh ketika kami masih berpacaran.ah,sudahlah.masa lalu di bahas.Eh,sudah jam 10 nih.aku mau tidur,terima kasih sudah mau menemani aku main,”skandar langsung beranjak menuju ke kamarnya.
Yul hanya merespon dan tertawa dalam hati.Lucu juga ya,tingkah dia :D,batinnya.

Yuli lalu mengikuti Skandar karena jalur ke kamarnya dan kamar skandar sama.Ketika Skandar melewati kamarku,dia seperti ingin mengetuk dan masuk.
“bicaralah dan jelaskan tentang mantanmu.kurasa dia cembutu,”goda yuli sambil menyikut lengan Skandar.
“hah?dia itu Cuma fans,enggak naksir,”balas skandar.
“oke,aku tidur duluan,semoga sukses ;)”
“yeah”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar