Laman

Label

Sabtu, 05 November 2011

When I Meet Skandar...part 33

Aku sedang di rumah setelah pulang dari kampus.Oke ?

Aku sedang melihat berita entertaiment di tv.aku jengkel melihat Premiere Narnia 3.Ishh...sebellll.....paling sebel ngeliat Skandar.

"Hoi Ran !BB mu daritadi bunyi melulu,"tegur Yuli mengagetkanku.

"Yaudah.Ambilin BB aku dong,"

"Nih.Aku pergi dulu ya.Mau jalan bareng Randy.."

"oke"

Aku mengecek BB ku.Terdapat 10 misscall dari Skandar dan 15 PING dari Skandar.Mau apa sih dia sebenarnya?
Semenit kemudian,Skandar menelponku.Mau gak mau,aku harus mengangkatnya.

"Ran?Ada apasih denganmu?"tanya Skandar.
"Well,lagi jengkel dan bermalas-malasan.Oh ya,aku lagi sibuk memikirkan sahabat yang tidak mengasih kabar,"balasku jengkel.
"Hhh...Raan...Maafkan aku.Aku lupa,"
"Lupa apa?Kok sama yang lain gak lupa?"
"Ran,kok kamu jadi sensi gitu sih?Aku kan sibuk jadi sampai lupa.Sudah gitu pikiran kemana-mana,"balas Skandar dengan nada tinggi.
"Ohh..Gitu yaaa....Mungkin lebih penting premiere kamu daripada sahabatmu.Gitu?"ucapku dengan nada emosi.
"Lho?Maksud kamu apa sih?Cuma masalah sepele sampai marah segininya.Kamu berlebihan,"balas Skandar dengan nada marah.

Kami terus bertengkar.Sampai akhirnya,

"Okeee..Terserah kamu.Siapa sih yang udah nolongin kamu dari masalah?Siapa yang udah membantu kamu setiap saat?Siapa yang setia mendengar curhatmu?Aku kira,Skandar Keynes orangnya ramah.Tapi,tau-taunya lupa dengan sahabatnya,"sindirku pedas.
"Apasih maksudmu?Kau cuma melihatku dari sisi selebritas?"

Aku segera menutup telpon.Aku sangat jengkel.Bangeeettt...aku menendang kursi dan pintu.Lalu melempar bantal sofa.Beginilah sifatku jika aku sedang marah.

Kenapa sih Skandar?Aku kesel sekali denganmu !Benci !Sebal !

Aku menangis saat itu juga.Sambil membereskan barang-barang,aku berpikir.Aku hanya ingin menjadi yang terbaik untuk Skandar.Tetapi,mengapa Skandar begitu?Aku begitu sakit hati sambil terus menangis.

Aku melirik tv.Skandar dan Georgie Henley sedang diwawancara.Mereka begitu dekat.Aku merasa cemburu.Dih?

2 komentar: