Laman

Label

Sabtu, 12 November 2011

When I Meet Skandar… part 36

Tiga hari kemudian...

Hanza mendapatkan banyak komentar dari para facebook-ers tentang pengeditan foto Tintin yang kami kerjakan tiga hari yg lalu.Hebaaatt....Sekarang,aku sedang di cafe bersama Hanza.

"Yeah.....Akhirnyaaa.Foto Tintin mendapat banyak komentar.Makasih Rani sudah bantuin aku.Muach.."sorak hanza.
"Yaelah lebai sekali.Iya doonng,kan aku pecinta Tintin sejati,"ucapku bangga.
"Yeee...Aku juga laaah..."

BB-ku bergetar.Skandar menelpon.Hah?Hatiku berdebar.Tetapi,aku mengangkatnya.

"Haloo..."
"Oh,hei Ran.Kamu sedang apa?"tanya Skandar dari seberang telpon.
Kali ini suaranya aneh,sedikit melemah.
"Hmm.Aku sedang mengobrol sama Hanza di cafe.Kamu udah selesai premiere?"
"Udah dong.Ran...nggg...bisakah kau menemui aku di taman jam 8 malam?"tanya Skandar gugup.
"Hah?Tapi,kamu baru saja pulang.Lagipula,musim salju sebentar lagi akan datang.Memang mau ngapain sih?"ucapku panik.
"Tidak apa-apa.Aku hanya ingin menghabiskan waktu berdua denganmu.Sudah yaa,"ucap Skandar lalu menutup telpon.
"Skandaaarrr......"

Aku bingung.Aku ingin menyetujui ajakan Skandar.Tapi,begitu mendengar suara Skandar lemah,aku khawatir.Skandar pasti sangat kecapekan.

"Kenapa Ran?Mukamu sangat pucat,"ucap Hanza mengangetkanku.
"Ehhh...Aku tidak apa-apa,"balasku buru-buru.
"Siapa yang menelepon?"
"Si Skandar,"
"Pantas saja...Dia bilang apa?"
"Hemm....Dia ingin menemuiku di taman jam 8 malam,"
"Cieee...."ucap Hanza sambil menyikut lenganku.Kemudian,dia mengeluarkan BB-nya.

Aku masih bimbang.Disisi lain aku sangat senang,tetapi disisi lain,aku khawatir akan keadaan Skandar.Buru-buru aku menelepon Randy.

"Halo Rand.."
"Halo Ran?Ada apa?Kau mengganggu waktuku bersama Yuli,"canda Randy.
"Eh,Rand,ga ada waktu untuk bercanda.Kau sudah bertemu dengan Skandar pagi ini?"ucapku serius.
"Hem..Sudah.Tapi,aku melihat keanehan pada Skandar,"
"Heh?Apa?Aku juga melihat keanehannya.Tapi,kau dulu lah.Keanehannya apa?"
"Begini,aku biasanya mengajak skandar bermain football.Biasanya dia akan girang.Tetapi hari ini dia tidak semangat,"bingung Randy.
"Ah,aku juga.Barusan Skandar meneleponku.Suara dia begitu lemah.Apa dia sakit?"
"Menurutku begitu.Soalnya mukanya pucat sekali.Dia kecapekan karna harus premiere sana-premiere sini,"
"Oh...Gitu ya.Yasudah,makasih ya Rand,"
"Siiippp...."balas Randy menutup telpon.

Aku bingung dengan sikap skandar.Ada apa dengan ia?Perasaan tidak enak menyergap hatiku......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar