Laman

Label

Jumat, 18 November 2011

When I Meet Skandar...Part 40

Menuju ke rumah Skandar tidaklah mulus.Karena salju mulai turun.Randy juga kesulitan melihat.berkali-kali aku panik dan menangis.tetapi,Hanza memelukku.Yuli menghubungi Jessie,tetapi Jessie bilang ia sibuk diskusi dengan para dosen.Ia janji,akan menengok Skandar besok.

Salju saat itu membuat jalanan semakin macet.Aahhh....Rasanya aku ingin mendorong semua mobil yang ada di depan.....

Syukurlah macet itu tidak lama.Kami akhirnya sampai di rumah Skandar.Aku buru-buru turun dan menuju pintu rumah.Kak Soumaya membukanya dan menuntunku ke kamar Skandar.Aku melihat Skandar sedang tiduran memakai selimut.Aku segera menghampirinya dan menggenggamnya.Aku menangis saat itu juga.Air mataku jatuh mengenai tangan Skandar.Perlahan-lahan,mata Skandar membuka.Ia kemudian senyum tipis.

"Rani.Kamu kenapa menangis?"ucap Skandar sambil menghapus air mataku dengan kedua tangannya.
"Aku khawatir sama kamu.Kenapa kamu jadi begini?Ini semua salahku,"ucapku sambil terus menangis.
"Bukan kok.Tenang,dokter mengatakan,aku hanya kecapekan.Besok aku sudah sembuh kok,"balas Skandar sambil tersenyum.Kemudian Skandar bangun dan memelukku.Aku pun membalasnya.Hangat sekali.

Billy,Tom,Randy,Yuli,dan Hanza memasuki kamar Skandar.Mereka melihatku yang tengah berpelukan dengan Skandar.

"EHM !"

"Eh,kalian,hahaha....,"tawa Skandar yang bahagia melihat teman-temannya.
"Sabar ya,Bro.Kau sakit apa?"tanya Billy sambil merangkul Skandar.
"Yahh...Cuma demam dan kecapkean,besok pasti aku sudah sembuh,"
"Woi !Lihat,salju mulai memenuhi aspal tuh..."heboh Hanza.

Semua pada melihat keluar di jendela.Memang,salju menutupi semua jalanan tersebut.

"Wess...Berarti sebentar lagi natal,Bro !"girang Tom.
"Ehhm !"Aku,Skandar,dan Hanza berdehem.
"Oh,eh,sori,kalian tidak merayakannya ya.Hehehe,"balas Tom sambil meringis.
"Sudahlah.Boleh dong,aku ikut menghias pohon natal kalian..."ucapku yang semangat.
"Tentu..Siapa yang melarang.Bagaimana kalau dirumahmu,Rand?"balas Skandar sambil melirik Randy.
"Hem…..Boleh juga tuh idenya.Ah,natal masih lama ini.Inikan baru tanggal 30 November,"canda Randy.
"Terserah dah.Hahaha,"celutuk Billy.

Hari itu,kami bersenang-senang bersama Skandar.Skandar sudah mulai ceria dan sehat.Randy dan kawan-kawan tak berhenti menyemangati Skandar supaya ia besok masuk kampus.Mereka sudah tidak sabar ingin bermain football dengan Skandar.

Aihh...Senangnya melihat Skandar yang sudah ceria
=)


Malam harinya...

Selesai aku mengerjakan tugas kampusku,aku segera membuka twitter.Tiba-tiba,aku punya ide untuk menulis status.Akupun menulisnya...

-MahraniKeynes-
well...my boyfriend are'nt good today.i wish he be better..Get Well Soon,My Scabby :)

Selesai,lalu aku mengklik tombol twit...Hehehe...5 menit kemudian,Hanza membalas twittku..

-HanzaChocolate-
@MahraniKeynes Amin :)

5 menit kemudian,Skandar Keynes me-retweet statusku itu.Hahaha...senangnya ><

Aku lihat jam di dinding.Waktu menunjukkan pukul 10 PM.Wah...harus tidur nihh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar