Laman

Label

Sabtu, 03 Desember 2011

When I Meet Skandar...part 42

Skandar menarikku menuju mobilnya.Lalu kami melaju ke Taman Nouger.Salju hari itu sangat dingin dan agak lebat.Tetapi,Skandar berusaha menyetir agar sampai ke tempat tujuan.
"Skand,mau ngapain ke Taman Nouger?"selidikku.
"Sudahlah Ran.Aku hanya ingin berduaan denganmu,hehehe,"balas Skandar.
"Yeee...."

Lalu kami sampai.Taman nouger mempunyai danau,tetapi,hampir setengah membeku.Hadoh -,-"

"Duduk yuk,"ucap Skandar menarik tanganku.
"Iyaaa..Kita mau ngapain sih?"

Setelah kami duduk,Skandar menjelaskan semuanya.
"Sebentar lagi kita akan merayakan natal dan tahun baru.Aku senang sekali.Dan kampus akan libur mulai tanggal 23.Kita bisa bersenang-senang,"terang Skandar.
"Ohoho....Jadi cuma itu toh.Hhhh...Skandar,aku mau pulang nihh,"rengekku kepada Skandar.
"Kenapa ?Bukankah kita bisa bersenang-senang?"balas Skandar santai.
"Maksudmu apa?"ucapku pedas lalu berdiri.
"Kau tahu Skand,aku gak suka ini.Aku sudah males.Lagipula,ngapain sih kita hanya berduaan?Kamu mau membeku di sini?"

"Maafkan aku deh.Hehehe,"balas Skandar.

Untuk apa sih?Kesel banget rasanya.Ngapain coba berduaan disini?????

Di tengah salju lebat ini,tiba-tiba fans Skandar mulai berdatangan.Sepertinya anak-anak High School.

Skandar sibuk melayani permintaan para fansnya.sedangkan aku,malah bengong kayak orang bego.Hhhh -,-"

"Skandar,kita pulang yuk,"ajakku pada Skandar.
"Sebentar ran,"

Aku yang emosi dan sudah mengantuk,langsung meninggalkan Skandar.Tetapi,Skandar langsung mengejarku.Aku langsung menaiki taksi saat itu juga.

Aku bergegas pulang ke rumah.Ketika sampai di rumah,aku langsung merebahkan diri di sofa.

"Pulang?Cepat sekali,"ucap Yuli sambil menyeduh teh.
"Sebel sama Skandar yang sibuk sama fans,"balasku menggerutu.
"Yaelah.Fans itukan segala-galanya bagi dia.Gak ada fans,gak ada dia,"
"Apa kata elo dah,"ucapku dalam logat bahasa indonesia.

Baru dibicarakan,Skandar datang sambil membuka pintu.
"Heh?Gak sopan banget.Diajarin gak sih etika membuka pintu?!"bentak Yuli.
"Rani ! Maksudmu apa meninggalkanku di taman?"tanya Skandar yang tidak peduli ucapan Yuli.

Aku tidak merespon apapun.Mataku fokus menonton tv.Sambil nyengir bak kuda nyasar -,-

"Rani !"bentak Skandar lalu mematikan tv.Dan ia segera mengahadapku."Jawab pertanyaanku tadi!"

"2 kata buat kamu.....Males , capek."ucapku lalu meninggalkan Skandar.

Skandar bengong.Ia sepertinya menyerah menghadapiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar