Laman

Label

Sabtu, 10 Desember 2011

When I Meet Skandar part 44

Ketika pulang dari kampus,aku dirumah.Dan aku langsung chat dengan Skandar lewat BBM.Kalo si Yuli,dia bertelpon ria dengan Randy.Awas aja,pokoknya dia yang harus membayar biaya telpon -.-"

-Mahrani Annisa-
Skandy,maafin sifat Daniel ya yang tadi.

-Skandar Keynes-
Gapapa kok,sayang.Eh,sepertinya aku pernah melihat dia deeehh...Tapi dimana yaa ._. ?

-Mahrani Annisa-
Hah?Masa sih?Dia itu berasal dari Australia tau.

-Skandar Keynes-
Mungkin aku pernah melihat dia sewaktu aku syuting Narnia 3.Atau,waktu Junior High School ?

-Mahrani Annisa-
Sudahlah Skand,gausah dipikirkan.Dia menyebalkan dan aneh

-Skandar Keynes-
Seperti apa?

-Mahrani Annisa-
Tadi,sewaktu kita lagi menyari bahan,dia malah membuka web lain.Sewaktu aku ingin melihat,dia malah tampak panik dan langsung meng-close web tersebut.Dia bilang itu twitter.Akupun curiga melihat sikap dia.Sepertinya,dia membuka situs hacker ...

-Skandar Keynes-
Hah?Kamu serius Ran?o.O

-Mahrani Annisa-
Aku gak tau.Aku pernah melihat situsnya dari majalah.Isshh..Nyesel deh menganggap dia itu manis.

Tanpa sengaja aku mengetik kata MANIS.MAMPUS ! Yang terkirim gak bisa di hapus.

-Skandar Keynes-
Maksudmu apa menyebut dia "manis"?

-Mahrani Annisa-
Eehh...Maaf aku salah ngetik seharusnya aku mengetik “menyebalkan”.Duh,ceroboh aku.

-Skandar Keynes-
Bohong ah kamu.Sepertinya,kelihatan tuh dari muka kamu yang suka dia.

-Mahrani Annisa-
Bukan sayangku.Sumpah,ia hanya temanku.

Skandar Keynes off.Dia sepertinya kesal kepadaku.Hadoohh,lagian akunya yang bego.Hhhh...

Gimana dong nih??

Sementara si Yuli masih sibuk telepon ria dengan sang pacar.Hhhh

Keesokan harinya...
Aku dan Daniel berkali-kali dipuji Pak Dosen karena presentasi yang memuaskan.Bahkan mendapatkan point yang tertinggi di kelas.Aseekk..

"Wow,aku gak nyangka.Kamu jago komputer ya,"beberku.
"Hehe...Gak juga kok.Eh,aku boleh lihat BB kamu dong.Minta pin,"pinta Daniel.

Aku langsung mengasih BBku ke Daniel tanpa pikir panjang.Skandar berjalan melewati aku dengan muka jutek.Mampus aku.Aku segera menghampiri Skandar.

"Skandar,maafkan aku,"
"Iya,aku maafin kamu kok,"balas Skandar lalu mengecup keningku.Di depan Randy,Billy,dan Tom lagi ==

"Makasih sayang,"balasku sambil memeluk Skandar.

Daniel melihatku dan Skandar.Lagi-lagi,ia memperlihatkan muka juteknya.Seperinya,ia tidak suka melihatku dengan Skandar.

"Eh,Daniel,mana BBku?"pintaku kepada Daniel.

Daniel segera mengasih BBku.Ia lalu pergi.Aku mengecek semua isi BBku.Ternyata,baik-baik saja.


Hei...aku curiga kepada dia yang jago komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar