Laman

Label

Selasa, 13 Desember 2011

When I Meet Skandar...part 45

Malam harinya...

Aku sedang membuka akun twitter.Aku sedang sibuk mentions ria sama mantan anak delapan sepuluh,tiba-tiba Skandar Keynes menulis status.

Skandarkeynes
Well,aku kesal kepada si Rani.Ish,kok dia jadi sensi gitu.

What???Kurang ajar.Apa maskud dia?Tiba-tiba,dia menulis status lagi.

Skandarkeynes
Aku sangat kesal kepada sutradara Narnia 3,tidak pernah memberi kesempatan aku untuk istirahat.Cuih.

Hah?Skandar apa-apaan sih?Kok berani banget dia nulis status seenak jidat?

Aku segera menelepon dia untuk memperingati dia.Tapi,ketika aku mengangkatnya,suaranya berisik sekali.Dia pasti di outdoor.

"SKANDAR,MAKSUDMU APA NULIS STATUS TWITTER KAYAK GITU?"Teriakku.Memang di situ berisik.
"APA MAKSUDMU RAN?AKU GAK BISA MENDENGARMU.AKU SEDANG DI SEBUAH MALL DENGAN TEMAN-TEMAN,"balas Skandar berteriak.
"KAMU NG-UPDATE STATUS GAK?"teriakku lebih kencang.Sampai Yuli menghampiriku.

Tut..tut..telepon mati.Sialan.
"Maksudmu apa Ran,teriak-teriak?"bentak Yuli.
"Kamu tau gak Randy kemana?Biasanya dia selalu bareng Skandar,"tanyaku cepat-cepat tanpa memperdulikan pertanyaan tadi.
"Katanya mereka di mall.Trus,aku gak bisa sms dia karena terlalu padat dan sibuk belanja,"ujar Yuli.

WAIT ! Disitu aku langsung bingung.Masa sih,kalo Randy gak sempat mengsms Yuli,brarti Skandar gak bisa ngapa-ngapain dengan hp-nya juga dong?

Tiba-tiba,Bbku berdering.Skandar memanggilku.
“Halo..”
“Halo Ran.Masa twitterku gak bisa dibukaaa?”ucap Skandar ketakutan.
“Begini saja,kamu ke rumahku deh.Kita bahas masalah ini,”
“Oke,panggil si Hanza juga ya.Aku punya firasat buruk Ran,”
“Sudah Skandar.Tenang saja.Kita obrolin masalah ini di rumahku,”
“Yasudah deh,”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar