keesokan harinya....
Aku bangun pagi ini lebih awal.jam 5 AM.
"hmm...solat subuh dulu ah,"ucapku.
Selesai solat subuh,aku mengenakan jaket tebal dan sarung tangan untuk pergi keluar.kulihat Yuli di kamarnya,dia masih tidur.aku segera menulis pesan singkat lalu menempelkannya di kulkas.aku mau ke taman.
Sesampai di taman,aku bergumam sendiri.
"enak banget pagi ini.musim salju.masih sepi aja,"
seseorang menepuk pundakku dari belakang.ternyata skandar.
"hey ran.sedang apa kau pagi ini?"sapa skandar.
"ya lagi duduk lah.kamu kesini mau ngapain?"
"firasatku mengatakan kau ada di sini.hehehe,"
"yaahh.....aku penasaran aja cuaca pagi ini.kan beda dari Indonesia,"
"hem.aku pengen ke indonesia kapan-kapan.teman-temanku sudah ada yang kesana.aku selalu dibuat penasaran,"
"yee...kesana dong.disana,fansmu banyak loh,"
"hehehe,kamu bisa aja,"
aku melihat jam di tangan.sudah jam setengah 6 AM.dan aku lapar.
"skandar,aku mau pulang ah,lapar banget nih,"celutukku.
"oke,aku ikut dong,"
"siipp,"
kami berdua berjalan menuju rumahku.kami saling bergandengan tangan.aku gak nyangka banget,bisa gandengan sama idolaku ini,batinku.
Sesampai di rumahku,Yuli sudah duduk sambil menyantap roti bakarnya.
"hey ran.curang kau sudah pergi duluan,"celutuk Yuli.
"hehehe,maaf.aku kepingin keluar aja,"balasku.
"eh,skandar.mana Randy?"tanya Yuli.
"hem,dia masih di rumahku.dia begadang main games di rumahku,"balas skandar.
"ooooohhh...."balas Yuli lalu melanjutkan makannya.
Selesai kami sarapan,skandar pamit pulang.
"aku pulang dulu ya,ran,yul.bye,"ucap skandar lalu mengecup keningku.kemudian ia pulang.
Hehehe..seneng banget.
"woy,jangan cuma bengong.sana mandi.dan kali ini aku yang nyetir mobil ya,"celutuk Yuli.
"okeee,"
selesai mandi,ganti baju,kami segera berangkat menuju kampus.
Sesampai di kampus...
Aku melihat ada keributan lagi.ada apa sih?
Selesai memarkir mobil,aku segera menuju ke tempat ribut itu.skandar dan daniel saling memukul.astaganaga !
"eh,ada apa lagi sih?sampai ribut?"ucapku.
"bukan urusanmu ran.lebih baik kau mundur,"ucap daniel dingin.
Billy,Tom,dan Randy tidak tinggal diam.mereka ikutan membela skandar.skandar menarik kerah baju daniel dan mengarahkan tangannya menuju muka daniel.
"maksudmu apa daniel?jangan menuduh sembarangan,aku tidak mencuri chipmu,"gertak skandar.
"oh yeah,aku melihat dengan mata kepalaku sendiri.kau mencuri chipku untuk membalas dendam setelah kau menuduhku meng-hack twittermu?"geram Daniel.
"brarti memang benar kan.chip yang kau gunakan untuk meng-hack twitterku?jelas sekali kau membutuhkan chip itu,"balas skandar.
Daniel kicep.kemudian datanglah Jessie dan Hanza.Jessie membawa handycam di tangannya.sedangkan Hanza membawa laptopnya.
"CUKUP ! KALAU KALIAN INGIN BUKTI YANG SEBENARNYA,LIHAT DI HANDYCAMKU INI SEKARANG!"gertak Jessie.
Segerombolan anak kampus kaget.karena mereka penasaran,mereka mengkerubuti Jessie untuk melihat...
rekaman yang aku tidak tahu.setelah melihat rekaman si handycam Jessie,anak kampus menatap Daniel dengan tatapan tajam dan tatapan tidak suka.
"sekarang sudah jelas kan?"ucap jessie.
"memangnya itu rekaman apa hah?"ucap daniel sewot.
"kalau mau melihat,silakan MR.Daniel,"ucap Jessie.
Dengan kasar,Daniel mengambil Handycam Jessie lalu melihatnya.Seketika itu,muka daniel langsung pucat.
"bo..hong...pasti ini....cuma rekayasa kan?"ucap daniel terbata-bata.
"heh.enak saja.aku memang si Jessie anak populer.tetapi,aku juga pandai.pada saat aku ingin mengembalikan sastra arab kepada Skandar,aku melihatmu memasukkan sesuatu di dalam tas skandar.seketika itu,aku langsung merekammu,"tegas Jessie.
Daniel pucat pasi dan ketakutan.semua anak kampus langsung berkasak-kusuk.
"dan,memang benar.Daniel meng-hack Twitter skandar.kalau kalian ingin melihat,silakan lihat di laptopku,"ucap Hanza.
Semua anak kampus bergantian melihatnya.Lalu geram lah anak kampus.
"jadi,selama ini kamu yang meng-hack twitterku juga?"geram Chintya.
"daniel kau meng-hack........."
"daniel,apa maksudmu.........."
"daniel,aku gak suka padamu"
"daniel..."
"daniel...."
"daniel...."
semua protes kepada daniel atas hack-nya.Tiba-tiba,datang Prof.Albert.
"kalian semua bubar.ini sudah waktunya masuk.skandar dan daniel,ikut saya,"tegas professor.
Daniel dan Skandar mengikuti prof.albert.aku memandang skandar.ia lalu mengedipkan matanya.aku membalasnya dengan senyuman.
Aku yakin.ini semua akan berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar