Laman

Label

Sabtu, 21 Januari 2012

When I meet Skandar part 53

malam harinya....
Aku sedang menonton tv.tiba-tiba,BBku berdering.Di layar,terdapat nama kak soumaya.

"halo,kak.ada apa?"
"hey ran.makasih udah meminjamkan laptopmu kepadaku.sutradara narnia,mom dan dadku langsung percaya.lalu mereka meminta maaf kepada skandar,"
"lalu ?"
"skandar akhirnya lega dan curhat padaku.oh,ya,sekarang skandar ada di cafe cookie.dia sendiri loh.urusan laptopmu,besok aku titipkan pada skandar.bye,makasih ya ran,"
"bye.."

aku segera bersiap-siap untuk pergi ke cafe cookie.Yuli sedang bermain catur bersama Randy di ruang tengah.akupun pamit sama mereka.

Dalam perjalanan,aku senang sekali melihat para anak-anak bermain bola salju ditemani ortu mereka.hmm...kangen deh sama suasana di Indonesia.haha.

Sesampai di cafe,aku melihat skandar sedang duduk dan meminum cappucino.aku masuk dan segera menghampiri meja skandar.

"hey skandar,"sapaku.

Anehnya,skandar melihatku sejenak,lalu ia menikmati cappucino-nya lagi.
"skandar,bagaimana?urusanmu sudah selesai?"tanyaku.

Skandar menatapku dengan pandangan bingung.lalu,ia melihat billy dan tom.Skandar segera menyusul mereka.

Apa-apaan nih?aku ga sudi dicuekin begini.aku pun menghampiri skandar.

"skandar,maksudmu apa?cuek sama aku?"tanyaku kepada skandar.

Billy dan Tom hanya diam.Skandar melirikku sejenak,lalu ia melanjutkan obrolannya kepada Billy dan Tom.

Aku hanya dipandang skandar sebagai fans.

"cih,sombong.aku benci kau skandar,"ucapku lalu meninggalkan cafe itu.

Aku berlari menuju taman sambil menangis.aku benci skandar,jeritku dalam hati.sesampai di taman,aku segera duduk di bangku taman.aku menangis sepuasnya sambil menutupi mukaku dengan kedua tanganku.

Ketika aku sedang menangis,seseorang telah memelukku.aku segera membuka kedua tanganku.dan seseorang itu tak lain adalah pacarku,Skandar Keynes.

Kebencianku pada skandar masih mengalir deras.aku segera berdiri dan melepaskan pelukku dengan kasar.

"mau apa kau kesini?"tanyaku tajam.
"mau menemanimu,"balas skandar datar.
"maksudmu apa?gausah bersikap sok baik.aku benci kau,skandar.aku mau,hubungan kita...."

sebelum ucapanku berakhir,skandar kembali memelukku.aku berusaha keras untuk lepas.

"aku tahu ran.maafkan aku.maksudku mencuekkanku di cafe tadi,aku masih agak kesal denganmu.aku tidak ingin kau membantu kasusku.tetapi,kasusku akan segera berakhir karena kamu,ran.aku sayang kamu kok,"ucap skandar.

Aku segera menangis.
"lalu...maksudmu...apa...mencuekkan....aku...di kampus?"ucapku sambil sesegukkan.

"ranii..."skandar menghapus air mataku dengan tangannya.
"aku hanya kaget dengan sikapmu yang tomboi dan membela si daniel.aku sedikit kesal dengan kau sewaktu kau membela daniel.aku egois.dan,kamu mau tahu,hubunganku dengan daniel itu apa??"

"apa skand?"ucapku yang masih sesegukkan.
"daniel adalah temanku sewaktu masa Junior High School.dia merupakan musuh terbesarku,"ucap skandar.

Aku kaget.pantesan,selama ini daniel benci kepada skandar.....

"sekarang kamu ngerti kan?"tanya skandar mengagetkanku.
"eh..eh..iya.yaudah,kita pulang yuk,"ucapku.
"oke deh.aku ambil mobil dulu ya,di depan cafe cookie,"ucap skandar lalu mengecup keningku.ia segera meninggalkanku menuju cafe cookie.

Selang beberapa menit kemudian,mobil skandar muncul.lalu aku segera masuk ke dalam mobil skandar.aku melihat dia sedang sibuk BBM.
"BBM sama siapa?"tanyaku sambil berusaha melihat BBM Skandar.
"Randy.ia di rumahmu.ia minta di jemput,"balas skandar lalu ia menyetir.

Kami segera meluncur menuju rumahku.ah,senangnya bisa berdua lagi dengan skandar.hehehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar